Saturday, October 18, 2008

Bersinar Bagai Permata

Sebuah batu permata ketika akan dijadikan perhiasan yang indah, akan merasakan banyak hal yang menyakitkan. Dia harus dipotong, dihaluskan beberapa kali dan kadang harus dilubangi. Batu permata itu tak kuasa menolaknya karena dia hanyalah sesuatu yang kecil. Namun satu hal yang dia sadari adalah bahwa semuanya itu bertujuan untuk menjadikan dirinya lebih indah dan baik dari sebelumnya.

Dalam hidup ini, Anda sering merasakan betapa kejamnya hidup ini. Sering terjadi pertengkaran dalam keluarga, perselingkuhan, kehilangan orang yang dicintai, pekerjaan melelahkan, atasan yang kurang bersahabat, toko sepi, anak sulit diatur, lama tak mendapat pangilan kerja, sakit yang tiada kunjung sembuh, dibohongi rekan bisnis, jodoh yang tak kunjung datang, konflik dengan teman atau pacar, apa yang diimpikan selalu gagal ditengah jalan, dan masalah-masalah lain yang sempat membuat Anda berpikir untuk pergi meninggalkan dunia ini.

Namun dibalik itu semua, Anda harus tetap bersyukur. Mengapa? Karena Anda sedang dalam proses kehidupan yang bersinar.

Saudaraku, semua yang terjadi dalam hidup ini tentunya atas kehendakNYA. Tuhan tidak pernah memberikan ujian yang melebihi kemampuan kita. Mari kita berusaha semaksimal mungkin dan biarka Tuhan menentukan hasilnya. Melalui permasalahan yang kita hadapi, Tuhan ingin menjadikan kita semua luar biasa dan bersinar bagai permata.

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur (Flp 4:6)

Salam hangat, Henry Y

No comments: